Pada saat memilih material untuk lantai halaman rumah, ada banyak pilihan yang dapat digunakan oleh pemilik rumah. Umumnya material yang sering digunakan oleh pemilik rumah yakni paving (conblock) dan cor beton.

Kedua material ini bisa dibilang tahan lama dan merupakan pilihan yang tepat sebagai material lantai untuk aktvitas di luar rumah hingga sebagai landasan bagi mobil maupun motor.

Walaupun begitu, baik paving maupun beton cor memiliki karakteristik tersendiri dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Oleh karena itu, jika anda harus memilih yang terbaik diantara keduanya, anda perlu mengetahui kelebihan dan kekurangannya terlebih dulu untuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Berikut ini adalah 4 kelebihan dan kekurangan lantai paving dan lantai cor beton untuk halaman rumah.

Tampilan

Bagi anda yang mementingkan nilai estetika rumah, tampilan akhir dari pemakaian material lantai tentu sangat penting.

Dari sisi ini paving memiliki kelebihan dibandingkan dengan beton cor karena paving tersedia dalam berbagai warna dan bentuk.

Saat pemasangannya, paving dapat diatur dalam pola yang berbeda.

Kemudian, apabila terpasang dengan benar juga memiliki hasil akhir yang lebih halus dan mewah daripada lantai cor beton. Lihat saja contohnya di bawah ini.

Cor beton juga sebenarnya dapat dibentuk berpola dan juga dapat diwarnai dengan pilihan yang juga beragam seiring teknik-teknik pengecoran yang modern. Hanya saja hasil akhirnya bisa dibilang kalah estetik dengan paving.

Hasil akhir lantai yang menggunakan paving terlihat lebih bertekstur sedangkan lantai yang di cor beton terlihat lebih rata dan tidak bercelah.

Pemasangan

Dari segi pemasangan lantai cor beton menang, karena lebih cepat untuk dilakukan.

Pada saat pemasangan paving harus diletakkan satu per satu dengan cermat baik dengan menggunakan mortar untuk perekat maupun dengan desain interlocking yang tidak memerlukan mortar.

Karena proses penempatan pavingnya tersebut, waktu instalasi paving sudah pasti lebih lama ketimbang mengecor lantai dengan beton.

Selain itu pula pemasangan paving perlu perhatian ekstra untuk menjaga level tanah agar rata dan kuat menahan beban.

Pada instalasi lantai cor beton, tukang hanya perlu menuang beton atau menggunakan beton pracetak (ukurannya lebih besar dari paving). Bahkan pada saat menggunakan pola cetakan agar lantai memiliki bentuk yang estetik, waktu pemasangannya masih lebih cepat dibandingkan dengan lantai paving.

Perawatan

Kedua jenis material lantai baik cor beton maupun paving tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Cukup dibersihkan dengan disapu atau disiram dengan air keran.

Namun jika lantai cor beton mengalami retak, maka diperlukan penanganan yang lebih repot dibandingkan dengan lantai paving.

Masalah pada lantai paving, apalagi yang dilalui oleh kendaraan adalah permukaan yang bergelombang. Hal ini bisa diperbaiki dengan mengangkat paving satu per satu, kemudian meratakan permukaan tanah lalu memasang paving blok satu per satu lagi.

Tentu saja perawatan pada kedua jenis lantai ini akan merepotkan dan memakan biaya serta waktu yang lumayan banyak apabila mengalami kerusakan.

Kekurangan lain pada lantai paving adalah tumbuhnya gulma atau rerumputan pada sela-sela bloknya. Lain halnya dengan lantai cor beton yang tidak mungkin ditumbuhi oleh gulma karena tidak memiliki celah.

Kekuatan dan Daya Tahan

Dari segi daya tahan terhadap keretakan, paving memang unggul, akan tetapi lantai paving sering mengalami masalah pada tingkat permukaan yang bergelombang setelah dilewati dalam waktu lama.

Blok Paving dapat menahan berat kira-kira empat kali lipat dibandingkan cor beton (tergantung kualitas paving/conblock).

Selain itu, paving juga dapat bertahan terhadap perubahan musim dan cuaca yang ekstrem.

Untuk menghindari permukaan lantai paving yang bergelombang, aplikator atau tukang yang memasangnya harus berpengalaman dalam memastikan lapisan bawah paving telah kokoh dan rata.

Lantai cor beton sebenarnya juga dapat bertahan pada suhu ekstrim, hanya saja apabila terjadi perbedaan suhu dalam waktu cepat, lantai beton cor rentan terhadap keretakan. Karena itu anda perlu memilih kontraktor yang tepat untuk pemasangan lantai cor beton ini. Untuk hasil akhir yang lebih baik disarankan untuk menggunakan floor hardener.

Ketika dipasang dengan tulangan yang akurat dan perawatan tepat, cor beton juga akan bertahan dalam waktu sangat lama.

Keamanan

Jika anda memutuskan untuk menggunakan lantai cor beton dengan permukaan rata dan halus, anda perlu waspada ketika lantai tersebut basah karena dapat meningkatkan risiko tergelincir dan jatuh. Apalagi kalau lantai beton terkena tumpahan minyak bakal lebih licin lagi.

Lantai paving cenderung lebih aman apabila terkena hujan karena memiliki celah yang dapat mengalirkan air ke tanah sehingga lantai tidak licin.

Hanya saja lantai paving yang tidak rapi perlu diwaspadai karena dapat beresiko membuat orang yang melewatinya tersandung.

Kelebihan lantai paving juga ada pada kemampuannya yang lebih bisa menyerap panas daripada lantai cor beton. Jadi pada saat panas matahari terik, paving lebih dapat ditolerir ketimbang lantai beton.