Kabar baik buat ibu-ibu dan para pedagang yang sangat membutuhkan minyak goreng untuk usahanya, pemerintah bakal menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang berhak pada bulan April ini.

Ada 2 jenis bansos yang dibagikan oleh pemerintah, antara lain: bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan subsidi upah (BSU). Tujuan utama dari penyaluran bansos ini adalah untuk membantu masyarakat yang kesulitan akibat pandemi Covid-19 dan juga ditambah lagi dengan imbas kenaikan harga minyak goreng beberapa waktu lalu.

Presiden Joko Widodo sendiri telah menjelaskan secara langsung lewat YouTube Sekretariat Presiden pada hari Jumat (1/4/2022) lalu.

BLT Minyak Goreng

Bantuan ini diberikan senilai Rp 100.000 untuk 3 bulan (April, Mei dan Juni), namun pembagiannya akan diberikan secara lump sum atau langsung ditransfer Rp 300.000.

Apa syarat untuk menerima BLT minyak goreng?

1. Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT), jumlahnya 20,5 juta penerima;
2. Penerima Program Keluarga Harapan (PKH);
3. Pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan gorengan, jumlahnya 2,5 juta penerima.

Cara mendapatkan BLT minyak goreng

Warga yang memenuhi kriteria sebagai penerima BLT minyak goreng bisa mendaftarkan diri di aplikasi Cek Bansos. Berikut langkah-langkahnya:

1. Unduh aplikasi Cek Bansos melalui Play Store. Pastikan aplikasi yang diunduh merupakan aplikasi resmi yang diterbitkan Kementerian Sosial.
2. Lakukan registrasi pada aplikasi Cek Bansos dengan mengisi keterangan data diri seperti nama, nomor Kartu Keluarga, NIK, alamat, nomor ponsel, dan alamat surel.
3. Tunggu data diverifikasi. Jika sudah, dapat langsung mengakses menu yang ada di aplikasi Cek Bansos.
4. Untuk mendapatkan BLT, klik daftar usulan lalu menambahkan usulan. Sebagai informasi, pemilik akun Cek Bansos bisa mendaftarkan dirinya, anggota keluarga, maupun orang yang tidak mampu yang berada di lingkungannya untuk mendapatkan bantuan.

Building

- 5 min read

Get this Template for your Company Today and make more Money

Read More

BSU Minyak Goreng

Untuk para pekerja juga bisa turut merasakan bansos minyak goreng yang dikucurkan oleh pemerintah. Selain mengeluarkan BLT untuk masyarakat non-pekerja, pemerintah juga menyiapkan BSU minyak goreng untuk masyarakat pekerja.

Dicanangkan penerima bantuan akan mendapatkan Rp 1.000.000, namun hingga saat ini masih belum ada keterangan lebih lanjut mengenai bantuan ini. Masih dalam pembahasan oleh pemerintah, setelah dimatangkan akan segera diumumkan.

Adapun syarat penerima BSU minyak goreng adalah para karyawan dengan gaji di bawah Rp 3.500.000 per bulan.

Kami berharap dengan adanya bantuan dari pemerintah ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Sehingga efeknya membantu memutar roda perekonomian negara yang tentunya berimbas pada kembali berjalannya sektor konstruksi. Semoga dalam waktu dekat ekonomi Indonesia makin membaik.